Image Source balisoulmate.com |
Apa saja hal yang melekat dalam pertandingan sepak bola ?
Pemain ? Pelatih ? Suporter ? Apa semua itu sudah cukup ? Tentu saja belum,
masih ada lagi yang kurang. Jika hal ini tidak ada maka pertandingan sepak bola
menjadi kurang menarik, atau mungkin juga kurang berwarna. Yap, yang kurang
anda sebutkan tadi adalah seragam atau jersey bola. Tanpa adanya jersey bola
maka bias dipastikan kurang seru menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola.
Dapat anda bayangkan jika, sebuah pertandingan sepak bola kedua belah tim tidak
menggunakan seragam sepak bola, melainkan menggunakan seragam batik sekolah.
Tentu akan terlihat sangat aneh, konyol, dan tentu kurang menarik.
Sejatinya jersey bola adalah seragam khusus tim sepak bola
yang di desain atau diciptakan khusus untuk bermain sepak bola. Jersey juga
dapat melambangkan sebagai identitas tim yang ikonik, karena semakin tahun
perkembangan jersey semakin menarik. Mulai dari warna, atau juga corak yang
menjadi symbol sebuah kekuatan tim sepak bola. Pada setiap klub sepak bola,
jersey yang mereka kenakan memiliki makna filosopis tersendiri, maka dari
itu tidak sembarangan orang yang boleh
menyalah gunakan jersey tersebut. Karena di dalamnya terdapat sebuah symbol,
atau perwujudannya adalah merupakan sebuah nilai kebesaran yang menggambarkan
kejayaan maupun sejarah sebuah klub sepak bola. Maka dari itu ada banyak orang
yang menjaga hingga merawat keutuhan jersey bola tersebut.
Namun tahukah anda bahwa sebenarnya seragam bola tersebut
mulai digunakan pada abad ke 18 ? Pada saat itu olah raga sepak bola sudah
mulai populer di dataran Inggris. Klub-klub yang baru saja berdiri
berlomba-lomba menciptakan seragam tim sepak bola mereka sebagai lambing supremasi
sekaligus kebanggaan. Di dalam jersey tersebut terdapat makna-makna yang
tersirat, seperti perlawanan kaum buruh, nilai kebesaran suatu wilayah, atau
bentu-bentuk politis apapun yang coba mereka bawa ke ranah olahraga di atas
lapangan hijau tersebut. Namun sayang
pada saat itu belum ada aturan yang ditetapkan oleh FA mengenai jersey, jadi
setiap tim masih bebas mengenakan pakaian apapun yang mereka sukai.
Barulah pada tahun 1891 pihak FA mewajibkan seluruh klub
menggunakan seragam yang sama kepada seluruh anggota timnya. Jadi mereka
diwajibkan mendaftar dan didata oleh FA langsung mengenai seragam apa yang
digunakan dan apa warnanya. Pada masa tersebut, baju jersey bola masih terbuat
dari bahan wol dan menggunakan lengan yang panjang. Saat itu memakai jersey sambil
bermain bola merupakan hal yang cukup berat, mengingat pada zaman tersebut baju
jersey terbuat dari bahan wol, yang cukup panas dan berat jika digunakan.
Apalagi dalam kondisi yang berkeringat dan harus terus berlari mengejar bola.
Barulah pada tahun-tahun berikutnya peraturan mengenai
jersey dirubah, dan bahan dasarnya pun berubah dari benang wol hingga yang
sekarang menggunakan bahan lycra. Selain itu setiap jersey juga dilengkapi
dengan teknologi dri-fit, yang memudahkan baju tidak mudah basah meskipun
digunakan untuk berlari dan berkeringat.
Bahkan sekarang pun sudah mulai berkembang, ada jersey replica seperti jerseygrade ori yang tidak kalah dengan kualitas ori. Anda dapat temukan ini di
pedagang yang jual jersey kw.
EmoticonEmoticon